Jumat, 28 Maret 2014

Tugas ( Informasi Tentang perjalanan ke luar angkasa)


Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit alami dari planet Bumi. Jarak antara Bumi dan Bulan adalah rata-rata 380.000 km. Jarak terdekat (perigee) adalah 363.104 km sedangkan jarak terjauh (apogee) adalah 405.696 km.
Sejak beberapa dekade yang lalu, sudah banyak misi yang dilakukan untuk mengelilingi orbit bulan dan mendarat di permukaan bulan, baik itu pesawat berawak maupun tidak berawak.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama pesawat tersebut bisa sampai di bulan, dihitung sejak peluncuran di permukaan bumi ?
Dari situs Universe Today diperoleh informasi, bahwa beberapa pesawat memerlukan waktu yang sangat lama untuk sampai di bulan, tapi tercatat juga ada pesawat yang sangat cepat untuk mencapainya.
Paling lama : 1 Tahun 1 Bulan 2 Minggu
Misi paling lama yang tercatat hingga kini untuk mencapai bulan adalah milik ESA SMART-1 probe. Robot ini merupakan robot dengan teknologi tercanggih yang pernah dikirim ke luar angkasa. Diluncurkan pada 27 September 2003 dengan menggunakan mesin revolutionary ion untuk menggerakkannya sampai di bulan. SMART-1 terbang dengan memilih jalur melingkar berbentuk spiral menjauhi bumi dan sampai di bulan pada tanggal 11 November 2004.
Meskipun tergolong sangat lambat, SMART-1 ini sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Total SMART-1 hanya membawa 82 kg Xenon Propellant untuk keseluruhan misi yang berakhir pada tahun 2006.
Tidak terlalu lama : 5 hari
http://www.universetoday.com/wp-content/uploads/2008/04/change1-250x209.jpg Chang’e-1 milik China diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center pada 24 Oktober 2007, tapi tetap mengorbit di Bumi sampai dengan 31 Oktober 2007 dan sampai di orbit bulan pada tanggal 5 November 2007. Maka dari itu Chang’e-1 memerlukan 5 hari untuk melintasi orbit bumi sampai dengan tujuan akhirnya di orbit bulan dengan menggunakan roket booster.
Pesawat berawak manusia : 3 hari, 3 jam, 49 menit
Apollo 11 diluncurkan dengan menempelkannya pada roket super besar multi-stage Saturn V pada 16 Juli 1969 dari Kennedy Space Centre. Apollo 11 sampai di orbit bulan setelah menempuh perjalanan selama 3 hari lebih di angkasa pada 19 Juli 1969.
Misi pertama ke bulan : 36 jam
Luna 1 adalah probe milik Sovyet, merupakan misi yang pertama kali dibuat manusia untuk menuju bulan. Diluncurkan pada 2 Januari 1959 dan sampai di orbit bulan pada 4 Januari 1956 setelah melakukan perjalanan selama 36 jam. Luna 1 menempuh jarak antara bumi dan bulan dengan kecepatan rata-rata 10.500 km/jam
Rekor tercepat : 8 jam 35 menit
http://www.universetoday.com/wp-content/uploads/2008/04/new_horizons_pluto-250x200.jpg Sampai saat tulisan ini dibuat (2008.06.25), rekor perjalanan tercepat dari bumi ke bulan dipegang oleh New Horizons sebuah pesawat tak berawak milik NASA yang diproyeksikan untuk menjelajah sampai ke Pluto. Dengan roket pendorong yang sangat kuat, pesawat ini mampu meluncur dengan kecepatan lebih dari 58.000 km/jam. Dengan kecepatan seperti itu, New Horizons mampu mencapai bulan hanya dalam waktu 8 jam 35 menit. Tapi perlu dicatat, bahwa pesawat ini sebenarnya bukan menjalankan misi menuju bulan melainkan ke pluto dan sistem di luar tata surya kita. Jadi, berbeda dengan pesawat-pesawat lainnya di atas, New Horizons tidak melakukan pelambatan laju ketika mendekati orbit bulan.
Toilet Luar angkasa
Pada 5 Mei 1961, astronot Alan Shepard lebih memilih untuk kencing di celana di pesawat Freedom 7 yang ia tumpangi.
Urine Collection Device (UCD)
Ia menuliskan bahwa toilet di ruang angkasa hanyalah berbentuk pembungkus seperti topi dengan lapisan perekat di pinggirnya. Astronot perlu mengoleskan atau memberikan lapisan anti kuman setelah ia buang hajat.
Nasihat para astronot bagi yang terpaksa memenuhi panggilan alam adalah: telanjang, siapkan waktu sekitar satu jam, dan bawa tisu banyak-banyak. Lakukan secepat mungkin sebelum urin membeku.
Apakah anda bermimpi untuk pergi ke bulan?
Jangan hanya bermimpi lagi karena telah dibuka perjalanan wisata ke bulan. Excalibur Almaz adalah sebuah agen perusahaan perjalanan dari Inggris yang memberikan sebuah penawaran menarik berupa tiket wisata ke bulan. Perusahaan yang terletak di Isle of Man ini menjual tiket ke bulan dengan harga 100 juta poundsterling (1,5 trilyun rupiah). Perjalanan ke bulan ini diperkirakan akan menempuh jarak sejauh 500.000 mil atau 800.000 km.

Tiket perjalanan ke bulan ini hanya terbatas bagi 3 orang penumpang saja. Dimana para penumpang ini akan terbang ke bulan dan mendarat di permukaan bulan. Namun, sebelum para penumpang tersebut dapat pergi ke bulan, mereka harus menjalani pelatihan terlebih dahulu sebelumnya. Walaupun demikian, sebagian besar proses perjalanan ke bulan ini dikendalikan melalui sistem komputerisasi. Setelah penumpang mengorbit di bulan, mereka akan melakukan perjalanan kembali ke bumi dengan selamat. Rencananya, keberangkatan ke bulan ini akan dilakukan di tahun 2015.

Jumat, 21 Maret 2014

TIMUN MAS

Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun.
Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun.
“Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,” kata Raksasa. “Terima kasih, Raksasa,” kata suami istri itu. “Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju.
Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan.
Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas.
Tahun demi tahun berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya. Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil Timun Mas.
Petani itu mencoba tenang. “Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya,” katanya. Petani itu segera menemui anaknya. “Anakkku, ambillah ini,” katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain. “Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin,” katanya. Maka Timun Mas pun segera melarikan diri.
Suami istri itu sedih atas kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan Raksasa. Raksasa menunggu cukup lama. Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu ia mengejar Timun Mas ke hutan.
Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah.
Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri.
Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur.
Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.
Timun Mas lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya. “Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” kata mereka gembira.
Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi.

KESIMPULAN : Timun Mas atau Timun Emas (Jawa: "mentimun emas"). Adalah cerita rakyat Jawa menceritakan kisah seorang gadis pemberani yang mencoba untuk bertahan dan melarikan diri dari raksasa hijau jahat yang mencoba untuk menangkap dan memakannya.
hikmah dari cerita ini adalah bahwa niat yang tidak baik akan menjadi baik justru menjadi celaka, dan juga segala kerja keras maka hasilnya akan sangat baik.

PENYU



Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.
Penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali.
Berapa banyak generasi yang dihasilkan seekor penyu?
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
Penyu juga mempunyai manfaat seperti, mencakup aspek peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor perikanan (beserta efek penggandanya), menjaga keseimbangan mata rantai ekosistem, ilmu pengetahuan, pengembangan ekowisata.