Internet addiction disorder (IAD), atau
gangguan kecanduan internet, lebih luas, terlalu sering menggunakan
internet, penggunaan komputer bermasalah atau penggunaan komputer
patologis, adalah penggunaan komputer yang berlebihan yang mengganggu
kehidupan sehari-hari.
IAD awalnya diusulkan sebagai gangguan dalam satir
tipuan oleh Ivan Goldberg, MD, pada tahun 1995. Ia mengambil judi patologis
seperti yang didiagnosis oleh Diagnostik dan Statistik Manual of Mental
Disorders ( DSM-IV ) sebagai modelnya untuk deskripsi dari IAD. Hal ini tidak,
bagaimanapun, termasuk dalam DSM saat ini sebagai tahun 2009. IAD menerima
pemberitaan pers, dan masa depan klasifikasi mungkin sebagai gangguan psikologis
terus diperdebatkan dan diteliti.
Aktivitas online yang, jika dilakukan secara pribadi,
biasanya akan dianggap merepotkan, seperti perjudian kompulsif atau belanja,
kadang-kadang disebut dorongan bersih. Lainnya, seperti membaca atau
bermain game komputer, yang mengganggu hanya sebatas bahwa kegiatan ini
mengganggu kehidupan normal. Pendukung klasifikasi gangguan sering divide IAD
menjadi subtipe oleh aktivitas, seperti berlebihan, luar biasa, atau tidak
pornografi penggunaan, game secara online jejaring sosial , blogging , email,
atau Internet belanja . Lawan mencatat bahwa perilaku kompulsif tidak mungkin
mereka akan ketagihan.
- Penyebab kecanduan internet
1. mencari
kesenangan
2. memiliki
mabisi yang tinggi
3. gagal
dalam kehidupan nyata
4. intelektualitas
tinggi
5. kurangnya
perhatian dari orang tua
- Gejala seseorang kecanduan internet
- tidak bisa
mengetur waktu untuk online dan untuk kegiatan lain
- lebih
senang menghabiskan waktu online daripada waktu bersama keluaraga dan teman
-
mengorbankan waktu tidur hanya untuk bisa online
- marah
ketika waktu online dibatasi
- tidak bisa
mengontrol perilaku termasuk agresif
·
Contoh Kasus
:
Ditemukan
kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak lulus karena tidak pernah
menghadiri kelas untuk sibuk berinternet. Sedangkan untuk kasus didalam negeri
sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama 2 minggu,
selama itu gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk memainkan game
online (sumber: Media Indonesia).
·
Cara Mengatasi Internet Addiction (kecanduan internet)
1. cari tahu
masalahnya
jika anda menggunakan internet sebagai pelarian dari
masalah depresi, gelisah atau masalah hubungan bukan internet peleriannya.
Memanfaatkan internet sebagai tempat pelarian hanya akan membuat anda semakin
kecanduan internet. psikoterapi bisa menjadi alternatif. disana anda akan dapat
belajar bagaimana memanage stres yang baik.
2. kenali
pemicunya
menjadi seorang pecandu internet tentu karena dipicu
sutu hal. cari tahu dan kenali pemicunya. Apakah anda bosan, stres atau
kesepian? jika hal tersebut yang menjadi penyebabnya coba buat cara alternatif
untuk menghadapi perasaan tersebut. contohnya memperbanyak kesibukan atau
berjalan-jalan dengan teman
3. kurangi
sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet
bagi yang sudah kecanduan dengan internet coba sedikit
demi sedikit mengurangi kebiasaan anda bergaul terlalu lama dengan internet.
misalnya jika anda biasanya menghabiskan waktu 10 jam untuk berinternet coba
kurangi 2 jam saja untuk melakukan hal-hal lain seperti berkumpul dengan keluarga
atau mengikuti kegiatan sosial lainnya.
4. ubah pola
kebiasaan online
salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan
internet adalah denagn mengubah pola kebiasaan berinternet
5. atur
ulang jadwal rutinitas
Jika Anda biasanya memeriksa e-mail pada pagi hari
setelah bangun tidur, coba periksalah e-mail tersebut setelah sarapan. Tak adal
salahnya menikmati waktu sarapan bersama keluarga karena bisa mempererat
keharmonisan hubungan. Jika sepulang dari kantor biasanya Anda langsung
nongkrong di internet, tunggulah sampai setelah makan malam. Sambil menunggu
makan malam Anda bisa berleyeh-leyeh di sofa sambil mendengarkan musik mungkin?
Mengajak teman yang bisa mengingatkan kita ketika kita tenggelam dalam keasyikan berinternet.
Menaruh komputer dan internet di tempat yang terbuka, juga menghubungkan diri dengan internet ketika berada di tempat publik. Kenyamanan berinternet memang berkurang, tetapi akan mengurangi risiko kecanduan.
Mengajak teman yang bisa mengingatkan kita ketika kita tenggelam dalam keasyikan berinternet.
Menaruh komputer dan internet di tempat yang terbuka, juga menghubungkan diri dengan internet ketika berada di tempat publik. Kenyamanan berinternet memang berkurang, tetapi akan mengurangi risiko kecanduan.
sumber :
5. http://ictwatch.com/internetsehat/2012/07/18/12-gejala-anak-kecanduan-internet/