Sabtu, 25 April 2015

Pengertian dan contoh kasus dari Sosial Facilitation, Sosial Loafing, dan Deindividuasi

Nama : Hema Nurul Istiqomah
kelas : 2pa15
npm : 14513012

SOSIAL FACILITATION
Sosial Facilitation adalah kecenderungan orang untuk melakukan tugas dengan lebih baik bila tugas sederhana dan lebih buruk bila tugas kompleks, dalam keadaan hadirnya orang lain dan kinerja dievaluasi kehadiran orang lain meningkatkan Psycological Arosial (tubuh kita menjadi lebih bertenaga).
contohnya : pada pertandingan badminton, misalnya jika tim saya bertanding di negara saya sendiri, maka tim saya akan termotivasi untuk menang, karena tim saya tampil di hadapan pendukung dari negara saya sendiri, yang pasti akan memberikan dukungan dan mempengaruhi motivasi dalam bertanding.
- Alertness: Kehadiran orang lain membuat lebih siaga.
Contohnya ketika dosen mengadakan quiz dan ada salah satu mahasiswa yang menyontek, kemudian dosen tersebut berada disamping mahasiswa sampai quiz selesai, sehingga membuat mahasiswa itu siaga untuk berfikir dan mengerjakan soal sendiri.
- Evaluation Apprehension: Kehadiran orang lain membuat lebih peduli akan penilaian terhadap diri kita.
Contohnya Alex menegur Dina ketika melakukan sebuah kesalahan.Darisitu Dinabelajar untuk mengevaluasi dan menilai dirinya sendiri.
- Distraction Conflict: Kehadiran orang lain dapat mengalihkan perhatian kita saat menyelesaikan tugas. Contohnya ketika kita sedang menghafalkan materi untuk ujian, kemudian ada seorang pengamen yang mebuat kebisingan sehingga menggangu konsentrasi kita.

SOSIAL LOAFING
Sosial Loafing adalah kemalasan seseorang atau kecenderungan seseorang untuk berkeja buruk bila tugas sederhana dan sebaliknya berkerja baik bila tugas kompleks.
contohnya : ketika mengerjakan tugas kelompok melati yang dari awal bergabung dalam kelompok diskusi kurang antusias. Kondisi ini diperparah dengan anggota kelompok melati terdiri dari seseorang yang sangat pandai. Hal ini semakin menkerdilkan motivasi melati dalam berkontribusi dalam kelompok tersebut. Melati mengangap bahwa pendapatnya tidak akan dianggap oleh anggota yang lain karena Melati bukan siapa-siapa disbanding dengan anggota yang lain. Keengganan Melati inilah yang kemudian disebut sosial loafing.

DEINDIVIDUASI
Deindividuasi adalah melonggarnya kontrol perilaku diri sendiri karna telah berbaur dengan kelompok.
contohnya :  Pelajar yang ikut-ikutan tawuran. Pelajar yang bertawuran sudah tidak lagi mengenal control diri dan perilakunya, mereka bergerombol mengatasnamakan solidaritas sekolah mereka, saling berduel dan melukai layaknya jagoan-jagoan sakti sedang beradu ilmu. Suatu tindakan yang bodoh dan jelas sangat tidak terpuji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar