Pertama kali saat ditilang oleh polisi
Kejadian ini saya alami belum terlalu lama tepatnya bulan juni yang lalu.
Saat itu saya mau berangkat kuliah ke universitas gunadarma karena mau
mengikuti uts psikologi perkembangan. Saya berangkat menggunakan sepeda motor sendirian.
Saya berangkat kuliah dengan santai tidak berfikiran akan terjadi apa apa. Ketika
hampir sampai di kalimalang saya melihat ada razia sepeda motor dan taksi pun
ikut dirazia. Awalnya saya santai tidak akan ditilang karena pada saat pertama
kali razia saya lolos dari polisi, tetapi hari itu nasib saya sedang tidak baik
akhirnya saya distop oleh polisi. Polisi tersebut meminta saya menunjukan stnk,
sim dan ktp. Tetapi saya hanya membawa stnk saja, ktp saya tidak bawa dan sim
saya tidak punya. Kemudian saya disuruh ikut oleh polisi untuk membayar denda
dan stnk saya ditahan. Waduh pada saat itu uang saya kurang untuk membayar
denda saya bingung akhirnya saya menghubungi orang dirumah sambil nangis-nangis.
Pada waktu itu saya nangis karena saya takut soalnya pertama kali ditilang dan
saya juga takut saya tidak dapat mengikuti uts. Kemudian saya menghampiri polisi tersebut dan
bilang “pak nanti diurus sama kaka saya ya” dengan suara yang sedih dan air
mata yang membanjiri muka saya. Polisinya berkata “ kamu kenapa nangis? Memang saya
apain? Kan gak saya apa-apain” kata polisinya, lalu saya jawab saya mau uts
pak. Polisinya berkata lagi “memang uts dimana? Jam berapa utsnya?” saya jawab “
di gunadarma pak jam 10” kemudian polisi melihat jamnya dan berkata” wah
tinggal 15 menit lg ya yaudah ini stnknya bukan? Yaudah sana uts jangan nangis
lagi” saya hanya bisa tersenyum gembira dan bilang terima kasih pak.Akhirnya
saya tidak jadi ditilang dan saya senang karena masih bisa mengikuti uts
psikologi perkembangan. Sekian cerita bebas dari saya.
Sabtu, 28 Juni 2014
Kamis, 26 Juni 2014
Nilai Kebenaran
Contoh
Soal 1:
Diketahui pernyataan-pernyataan
berikut.
p = Saya rajin belajar
q = Saya lulus UN
Tuliskanlah pernyataan majemuk dari dua
pernyataan di atas yang diwakili oleh lambang p ∨ q dan p ∨ ~q!
Penyelesaian:
p ∨ q = Saya rajin belajar atau saya lulus UN.
p ∨ ~q = Saya rajin belajar atau saya tidak lulus
UN.
Contoh
Soal 2 :
Diketahui pernyataan p salah, q
bernilai benar dan r bernilai salah. Tentukan nilai kebenaran
pernyataan-pernyataan (~p ∨ q) ∨ (p ∨ ~q) dan (p ∨ ~q)∨
((~p ∨ q) ∨ ~r)!
Penyelesaian:
Untuk pernyataan (~p ∨
q) ∨
(p ∨
~q), maka:
Jika p bernilai salah maka ~p bernilai benar.
Jika q bernilai benar maka ~q bernilai salah. (~p ∨
q) bernilai benar dan (p ∨ ~q) bernilai salah, maka (~p ∨ q) ∨ (p ∨ ~q) bernilai benar.
Untuk pernyataan (p ∨ ~q)∨ ((~p
∨
q) ∨
~r), maka:
Jika p bernilai salah maka ~p bernilai benar.
Jika q bernilai benar maka ~q bernilai salah. Jika r bernilai salah maka ~r
bernilai benar. (p ∨
~q) bernilai salah. (~p ∨
q) bernilai benar. ((~p ∨
q) ∨
~r) bernilai benar. Maka (p ∨ ~q)∨ ((~p
∨
q) ∨
~r) bernilai benar.
Contoh
Soal 3 :
Buatlah tabel kebenaran dari pernyataan
(~p ∨
~q) ∨
(p ∨
~r)!
Penyelesaian:
Logika Matematika
1.
Diketahui premis – premis
(1)
Jika hari hujan, maka ibu memakai payung
(2)
Ibu tidak memakai payung
Penarikan kesimpulan
yang sah dari premis – premis tersebut adalah ….
A.
Hari tidak hujan
B.
Hari hujan
C.
Ibu memakai payung
D.
Hari hujan dan Ibu memakai payung
E.
Hari tidak hujan dan Ibu memakai payung
Jawab : A
Pembahasan :
p = hari hujan
q = ibu memakai payung
premis 1 : p →q
premis 2 : ~q (
modus tolens)
___________________
Kesimpulan : ~p
~p = hari tidak hujan
2. Diberikan premis sebagai berikut :
Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok
naik.
Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik maka semua
orang tidak senang.
Ingkaran dari kesimpulan di atas adalah:
A. Harga BBM tidak naik.
B. Jika harga bahan pokok naik, maka ada orang tidak senang.
C. Harga bahan pokok naik atau ada orang tidak senang.
D. Jika semua orang tidak senang, maka harga BBM naik.
E. Harga BBM naik dan ada orang
Jawab : E
Pembahasan :
p = harga BBM
naik
q = harga
bahan pokok naik
r = semua
orang tidak senang
premis 1 : p→q
premis 2 : q → r silogisme
_________________
Kesimpulan: p →r
ingkaran (p → r) = ~(p → r) = p á´§ ~r
p ∧ ~r = Harga BBM naik dan ada orang senang
3.
Diketahui premis-premis berikut:
Premis I : Jika hari ini hujan maka saya tidak pergi
Premis II : Jika saya tidak pergi maka
saya nonton sepak bola
Kesimpulan yang sah dari penarikan kedua
premis tersebut adalah ….
A. Jika
hujan maka saya tidak jadi nonton sepak bola
B. Jika
hari ini hujan maka saya nonton sepak bola
C. Hari
hujan dan saya nonton sepak bola
D. Saya
tidak nonton sepak bola atau hari tidak hujan
E. Hari
tidak hujan, saya tidak pergi tetapi saya nonton sepak bola
Jawaban : B
Pembahasan :
p = hari ini hujan
q = saya tidak pergi
r = saya nonton sepak bola
premis 1 : p → q
premis 2 : q → r silogisme
_________________
Kesimpulan: p → r
4.
Negasi dari pernyataan “Jika ada ujian sekolah
maka semua siswa belajar dengan rajin.” adalah ….
A. Ada
ujian sekolah dan semua siswa tidak belajar dengan rajin
B. Ada
ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin
C. Ada
ujian sekolah dan ada siswa yang belajar dengan rajin
D. Tidak
ada ujian sekolah dan semua siswa belajar dengan rajin
E. Tidak
ada ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin
Jawab : B
Pembahasan :
p = ada ujian
sekolah
q = semua siswa
belajar dengan rajin
~(p → q) = p á´§ ~q
p á´§ ~q = ada ujian di sekolah dan ada / terdapat /
beberapa siswa tidak belajar dengan rajin
Jumat, 20 Juni 2014
Domain, Kodomain, dan Range Fungsi
Dalam matematika,
domain atau ranah suatu fungsi
adalah suatu himpunan
nilai-nilai "masukan" tempat fungsi tersebut terdefinisi (ada).
Fungsi
Fungsi dari A ke B adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan A ke hanya satu anggota himpunan B
Notasi fungsi f dari A ke B ditulis f : A → B
A disebut domain (daerah asal)
B disebut kodomain (daerah kawan)
Himpunan bagian dari B yang merupakan hasil dari fungsi A ke B disebut range (daerah hasil)
Fungsi juga dapat dinyatakan dengan lambang f : x → y = f(x)
dimana y = f(x) adalah rumus fungsi dengan x sebagai variabel bebas dan y sebagai variabel terikat (tak bebas).
Contoh :
Fungsi
Fungsi dari A ke B adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan A ke hanya satu anggota himpunan B
Notasi fungsi f dari A ke B ditulis f : A → B
A disebut domain (daerah asal)
B disebut kodomain (daerah kawan)
Himpunan bagian dari B yang merupakan hasil dari fungsi A ke B disebut range (daerah hasil)
Fungsi juga dapat dinyatakan dengan lambang f : x → y = f(x)
dimana y = f(x) adalah rumus fungsi dengan x sebagai variabel bebas dan y sebagai variabel terikat (tak bebas).
Contoh :
Untuk fungsi yang digambarkan dalam diagram panah di
atas:
Domain = Df = {1, 2, 3, 4}
Range = Rf = {2, 4}
Domain = Df = {1, 2, 3, 4}
Range = Rf = {2, 4}
DOMAIN,
KODOMAIN, DAN RANGE
Pengertian Domain, Kodomain, Range
Domain disebut juga dengan daerah asal,
kodomain daerah kawan sedangkan range adalah daerah
hasil.
contoh : Diketahui himpunan P = {
1,2,3,4 } dan himpunan Q = { 2,4,6,8,10,12 }
Relasi dari himpunan P ke himpunan Q
dinyatakan dengan " setengah dari ".
Jika relasi tersebut dinyatakan
dengan himpunan pasangan berurutan menjadi :
{ (1,2),(2,4),(3,6),(4,8) }.
Relasi di atas merupakan suatu fungsi
karena setiap anggota himpunan P mempunyai tepat satu kawan anggota himpunan Q.
Dari fungsi di atas maka :
Domain/daerah asal = himpunan P = {
1,2,3,4 }
Kodomain/daerah kawan = himpunan Q =
{ 2,4,6,8,10,12 }
Range/daerah hasil = { 2,4,6,8 }
Note:
Domain, Kodomain, dan Range
a. Domain adalah daerah kawan
b. Kodomain adalah daerah kawan
c. Range adalah daerah hasil dari himpunan bagian dari kodomain.
b. Kodomain adalah daerah kawan
c. Range adalah daerah hasil dari himpunan bagian dari kodomain.
Langganan:
Postingan (Atom)