Sabtu, 28 Juni 2014

Cerita bebas

Pertama kali saat ditilang oleh polisi

Kejadian ini saya alami belum terlalu lama tepatnya bulan juni yang lalu. Saat itu saya mau berangkat kuliah ke universitas gunadarma karena mau mengikuti uts psikologi perkembangan. Saya berangkat menggunakan sepeda motor sendirian. Saya berangkat kuliah dengan santai tidak berfikiran akan terjadi apa apa. Ketika hampir sampai di kalimalang saya melihat ada razia sepeda motor dan taksi pun ikut dirazia. Awalnya saya santai tidak akan ditilang karena pada saat pertama kali razia saya lolos dari polisi, tetapi hari itu nasib saya sedang tidak baik akhirnya saya distop oleh polisi. Polisi tersebut meminta saya menunjukan stnk, sim dan ktp. Tetapi saya hanya membawa stnk saja, ktp saya tidak bawa dan sim saya tidak punya. Kemudian saya disuruh ikut oleh polisi untuk membayar denda dan stnk saya ditahan. Waduh pada saat itu uang saya kurang untuk membayar denda saya bingung akhirnya saya menghubungi orang dirumah sambil nangis-nangis. Pada waktu itu saya nangis karena saya takut soalnya pertama kali ditilang dan saya juga takut saya tidak dapat mengikuti uts.  Kemudian saya menghampiri polisi tersebut dan bilang “pak nanti diurus sama kaka saya ya” dengan suara yang sedih dan air mata yang membanjiri muka saya. Polisinya berkata “ kamu kenapa nangis? Memang saya apain? Kan gak saya apa-apain” kata polisinya, lalu saya jawab saya mau uts pak. Polisinya berkata lagi “memang uts dimana? Jam berapa utsnya?” saya jawab “ di gunadarma pak jam 10” kemudian polisi melihat jamnya dan berkata” wah tinggal 15 menit lg ya yaudah ini stnknya bukan? Yaudah sana uts jangan nangis lagi” saya hanya bisa tersenyum gembira dan bilang terima kasih pak.Akhirnya saya tidak jadi ditilang dan saya senang karena masih bisa mengikuti uts psikologi perkembangan. Sekian cerita bebas dari saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar